Montag, 6. April 2015

Yihaa Sop Ayam, selamat datang sehat!

Akhirnya fit lagi badan ini..
Di münchen bulan terakhir kena serangan badai flu dan batuk. Kami sekeluarga termasuk korbannya. Di mana-mana selalu saja ada soundtrack orang batuk.
Untung kami punya resep jitu untuk menambah daya tahan tubuh mengahadapi serangan virus yang bandel.
Ialah sop ayam! hampir setiap hari kami masak sop ayam, konon kabarnya kaldu ayam mampu membantu memerangi radang tenggorokan. Selain itu juga untuk meningkatkan nafsu makan, kita tahu kalau sedang tak enak badan saraf di lidah juga terganggu menjadikan kegiatan makan juga tak enak.

Untuk membuat sop ayam ala kami sangat mudah. Cukup satu ayam yang sudah dibubuti bulunya, dan dipotong-potong, dimasukan ke dalam air yang sudah diberi bumbu kemudian di rebus sampai matang, selesai!

Bumbu-bumbunya juga sangat sederhana, cukup bawang putih, kunyit, sereh, daun jeruk nipis, daun salam, jahe, pala, dan sedikit merica, ups.. jangan lupa garam haha.
Bumbu yang dihaluskan adalah: bawang putih, merica dan garam. sedangkan jahe dan sereh cukup dikeprek atau dipukul-pukul biar seratnya terbuka, untuk daun salam dan daun jeruk nipis masukkan saja kedalam panci, beres.

Setelah dibiarkan mendidih agak lama supaya daging ayam benar-benar masak, ayam kemudian diangkat dan kuah belas rebusan ayam bisa ditambah air, dan ditambah bumbu lagi. Ayam yang sudah masak bisa digoreng atau di biarkan saja.
Sebagai kelengkapan gizi kuah kaldu ayam bisa di tambah irisan wortel, irisan kol, tauge, tahun goreng, tempe goreng, bakwan, kerupuk, bawang goreng dan lain sebagainya, tergantung selera.

Jika ada yang bingung berapa siung bawang putih? berapa gram pala dan ukuran tetek bengek lainnya, saya hanya bisa menyarankan: silahkan bereksperimen, karena setiap lidah punya kebiasaan.
Lagi pula urusan makanan dan rasa tidak bisa dengan solusi matematika.
Dengan rajin dan sering memasak anda akan tahu bumbu apa dan berapa takarannya cocok untuk lidah dan perut anda.

Penyajiannya akan semakin mantab jika ada irisan jeruk nipis, bawang goreng, kecap manis sebagai ubo rampenya. Pastinya juga nasi tak boleh ketinggalan!. Mau pakai piring atau mangkok terserah, kalau di warung biasanya pakai mangkok, yang jelas kalau piring harus yang cekung bukan yang datar. Daging ayam dapat pula disuwir-suwir agar semua kebagian..haha.

Selamat mencoba dan semoga tetap sehat!